Batu Ginggang Kebumen dan Kalimantan |
ISTILAH BATU GINGGANG - Kata ginggang (Jawa) berarti bergeser, bergerak, berubah. Dinamakan batu ginggang karena sifat mineral penyusunnya yang mempunyai kemampuan menyerap cahaya dan energi secara halus dan kemudian memancarkannya kembali ke luar secara searah membentuk suatu pola gerak yang halus seperti aliran air yang tenang.
Tekstur garis-garis dalam batu ginggang terbentuk dari sedimentasi penyusunan yang sangat lama (jutaan tahun). Jenis batuan ginggang sendiri ada bermacam-macam. Ada yang jernih dan ada yang pekat. Semakin tinggi tingkat kejernihan dan kelembutan garis batuan ini, semakin besar pula daya serap dan daya pancar yang dihasilkan.
CIRI BATU GINGGANG
Berikut ciri –ciri batu ginggang asli :
• Batu ginggang asli mengandung serat-serat di dalamnya
• Permata asli lebih berat
• Mempunyai suhu yang lebih dingin
• Dapat menggires kaca
CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU AKIK GINGGANG
• Sebaiknya hindari dari paparan sinar matahari yang terlalu lama .
• Hindari mencucinya dengan air panas.
• Untuk membersihkan batu akik, kita bisa menggunakan air sabun.
• Hindari penggunaan cairan pemutih atau berbahan kimia keras dan panas.
• Gunakan lap lembut untuk menggosok batu akik
• Gunakan baby oil untuk menjaga kelembaban batu akik anda
Para ‘pakar’ batu mengatakan, teknik penggosokan (bentuk / pola gosokan batu) juga sangat mempengaruhi maksimalnya daya pancar energi serap. Perbedaan tingkat serap, pancar dan gerak pada masing-masing batu ginggang melahirkan istilah ‘ginggang hidup’ dan ‘ginggang mati’. Ginggang hidup memiliki nilai komersil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ginggang mati.