Berikut beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses penjemuran :
- Pastikan batu akik anda adalah dalam kondisi yang bagus, artinya tidak retak atau pecah.
- Perhatikan jenis batu akik anda, karena beberapa jenis batu akik tidak tahan terkena sinar panas matahari yang terlalu lama.
- Intensitas lamanya penjemuran, ada beberapa jenis batu akik yang semakin bagus jika semakin lama dan sering dilakukan penjemuran. Biasanya batuan yang memiliki tingkat kekerasan diatas 6 skala mohs akan semakin bagus jika semakin sering dijemur, seperti : batu bacan, batu giok, batu lumut, dll. Namun ada juga beberapa jenis batuan yang tidak tahan terhadap panas karena bisa merusak warna dan komposisinya, seperti : batu opal kalimaya, batu mani gajah, dll.
- Waktu jam penjemuran yang bagus, usahakan menjemur batu akik antara pukul 07.00 pagi – 13.00 siang. Karena pada jam tersebut sinar matahari masih kaya akan nutrisi manfaat dan tidak terlalu panas.
- Lakukan proses membolak-balikkan batu akik pada saat penjemuran, hal ini agar setiap permukaan batu terkena panas sinar matahari, sehingga akan memberi efek yang bagus buat batu akik.
- Untuk menghindari dehidrasi saat penjemuran, siapkan minyak zaitun atau baby oil dan sesekali olesi permukaan batu akik dengan kuas kecil.
- Pilih tempat penjemuran yang aman dari gangguan dan yang bisa terkena sinar secara langsung.
- Gunakan alas keramik atau kaca sebagai tempat menaruh batu akik pada saat dijemur, menurut pengalaman alas keramik lebih mempercepat proses kristalisasi pada batu akik.
- Untuk tujuan perawatan reguler batu akik, bisa menggunakan botol bening yang diisi air atau minyak baby oil lalu batu akik dimasukkan kedalamnya dan dijemur dibawah sinar matahari selama 3-4 jam, setelah itu ambil dan keringkan dengan tissu atau kain kering.